Sejauh ini kenaikan bursa saham terjadi akibat dorongan dari optimisme pasar terhadap pembicaraan negoisasi perdagangan antara Amerika dan China. Namun untuk satu minggu kedepan, ada kemungkinan yang cukup besar pergerakan pasar akan cenderung didominasi oleh adanya laporan keuangan dari sejumlah perusahaan raksasa Amerika. Pada minggu ini di jadwalkan akan dirilis laporan keuangan dari sejumlah perusahaan raksasa Amerika mulai dari bidang teknologi, reta api, farmasi, masakapai penerbangan hingga ke perusahaan produk konsumen.
Hingga saat ini periode kenaikan bursa saham telah berlangsung selama empat minggu terakhir, dan dengan optimisme pembicaraan perdagangan Amerika-China maka ada kemungkinan yang cuup besar pasar akan masuk pada kondisi “overbought”. Pada pentupan minggu lalu, S&P 500 alami kenaikan sebesar 2,9 persen untuk periode mingguan, menjadi 2.670 atau sebanding dengan kenaikan 13,6 persen dari penutupan terendahnya pada 24 Desember tahun lalu. Penutupan S&P 500 pada minggu lalu diatas level harga 2.600 juga merupakan pertanda positip, karena indek acuan saham tersebut berhasil ditutup pada level resistannya, yang indikasikan kenaikan akan berpeluang untuk berlanjut.
Jika pada minggu ini sentimen dari laporan keuangan (earning) juga dapat berikan efek positip searah dengan sentimen pertemuan Amerika-China, maka target kenaikan S&P 500 selanjutnya adalah menuju level 2.700 hingga 2.730.
Sejauh ini pembicaraan perdagangan antara Amerika dan China indikasikan hal positip, dimana Amerika mempertimbangkan untuk menormalkan tarif import dan China juga berikan penawaran peningkatan produk import dari Amerika.
Namun demikian di luar pembicaraan Amerika-China yang positip, dan laporan keuangan perusahaan, resiko dari penutupan sebagian pemerintah Amerika akan masih tetap menjadi ancaman. Pada minggu ini akibat penutupan tersebut maka data ekonomi yang dirilis akan sangat terbatas. Tetapi yang perlu di perhatikan adalah penutupan tersebut dapat memangkas sepersepuluh pertumbuhan GDP Amerika perminggunya dari kelanjutan penutupan. Data durable goods kemungkinan besar tidak akan dirilis, sedangan data penjualan rumah akan rilis hari Selasa dan data klaim pengangguran akan rilis hari Kamis.
Untuk laporan earning Wall Street, pada minggu ini akan ada hampir 60 persen komponen S&P 500 yang di jadwalkan untuk merilis laporan keuangannya. Termasuk diantaranya adalah IBM dan Johnson & Johnson yang rilis hari Selasa; Procter and Gamble dan United Technologies yang rilis Rabu, dan Intel serta Starbucks yang rilis Kamis.
Berdasarkan data, laporan keuangan dari perusahaan finansial terlihat cenderung mix pada minggu lalu, dengan sejumlah perusahaan finansial papan atas gagal bukukan laporan keuangan yang memuaskan seperti Morgan Stanley dan JP Morgan yang untuk pertama kalinya dalam 15 kuartal bukukan kinerja keuangan di bawah ekspektasi.
Menurut lembaga analisa Refinitiv, diperkirakan pertumbuhan laba perusahaan Wall Street akan alami kenaikan sebesar 14,2 persen.
Untuk sektor teknologi, diperkirakan akan alami pertumbuhan sebesar 2,6 persen pada 2019. Dan secara keseluruhan diperkirakan pertumbuhan pendapatan S&P untuk tahun 2019 adalah sebesar 6 persen, alami penurunan dibandingkan 2018 yang alami pertumbuhan lebih dari 23 persen.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk minggu ini, yaitu:
Senin
Market Tutup, Libur Hari Martin Luther King
Selasa
Earning: Johnson and Johnson, Travelers, IBM, Capital One, Stanley Black and Decker, UBS, Fifth Third, Halliburton, TD Ameritrade, Steel Dynamics
8:30 a.m.EDT Philadelphia Fed survey
10:00 a.m.EDT Existing home sales
Rabu
Earning: Abbott Labs, Comcast, Procter and Gamble, United Technologies, Northern Trust, Kimberly-Clark, Ford, Las Vegas Sands, F5 Networks, Raymond James, Texas Instruments, Varian Medical, Citrix, BancorpSouth
Kamis
Earning: Intel, Starbucks, Bristol-Myers Squibb, Union Pacific, Freeport-McMoRan, Intuitive Surgical, JetBlue, Southwest Air, Textron, ETrade, Discover Financial, Alaska Air, Western Digital, Norfolk Southern
8:30 a.m.EDT Jobless claims
9:45 a.m.EDT Manufacturing PMI
9:45 a.m.EDT Services PMI
Jumat
Earning: Colgate-Palmolive, Synchrony Financial, NextEra Energy, Air Products, Vodafone, DR Horton, Lear, LM Ericsson, Iberiabank