Sterling terlihat bertahan dari penurunan yang berlangsung dari perdagangan sesi sebelumnya. Kekhawatiran akan “Brexit” Inggris tanpa ada kesepakatan apapun dengan uni Eropa membuat sterling alami penurunan pada Selasa kemarin. Disisi lain dollar Amerika masih terlihat alami kesetabilan pergerakan menjelang keputusan final kebijakan moneter FED.
Sterling alami sedikit pergerakan pada level harga $1,3078 pagi hari ini. Sebelumnya pada perdagangan hari Selasa kemarin sterling telah alami penurunan sebesar 0,7 persen. Penurunan tersebut terjadi akibat anggota Parlemen Inggris kembali menolak proposal untuk mencegah Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa adanya kesepakatan apapun. Di jadwalkan Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret mendatang.
Minggu lalu, sterling alami kenaikan mencapai level harga $1,3218. Level harga tersebut merupakan level harga tertinggi sejak pertengahan Oktober tahun lalu, didukung oleh harapan bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa dengan mengantongi kesepakatan perdagangan.
Unuk hari Rabu ini, fokus pasar akan tertuju pada hasil pertemuan FED yang berlangsung sejak Selasa kemarin. Diperkirakan FED akan menunda sementara waktu kebijakan kenaikan tingkat suku bunga.
Selain fokus terhadap FED, perhatian pasar pada hari ini juga akan tertuju pada pembicaraan negoisasi perdagangan antara Amerika dan China. Wakil Perdana Menteri China Liu He dijadwalkan akan lakukan negoisasi perdagangan dengan Amerika pada hari Rabu dan kamis minggu ini.
Terhadap sterling, euro sedikit alami penurunan pada level harga 87,41 pence. Sebelumnya pada hari Selasa kemarin euro alami kenaikan sebesar 0,8 persen terhadap sterling.
Euro alami pergerakan stabil pada pagi hari ini di level harga $1,1435 setelah sempat sentuh level harga tertinggi dua minggu pada $1,1450 tadi malam.
Indek dollar pada pagi hari ini alami sedikit pergerakan terhadap enam mata uang utama dunia pada level 95,805. Pada sesi perdagangan sebelumnya sempat alami penurunan dan mencapai level harga terendah dua minggu pada level 95,602. Penurunan tingkat imbal hasil surat hutang pemerintah Amerika menjelang dirilisnya kebijakan FED membuat indek dollar alami tekanan turun.
Dollar terhadap yen terlihat cenderung bergerak datar di level harga 109,41 yen. Sebelumnya pada hari Selasa kemarin yen bukukan kenaikan “moderat”.