Sebagian dari pipa minyak Keystone milik TransCanada Corp telah ditutup pada hari Kamis kemarin guna dilakukan penyelidikan terhadap adanya kemungkinan kebocoran pada jalur pipa didekat St.Louis, Missouri. Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara perusahaan.
Menurut juru bicara perusahaan Terry Cunha yang disampaikan melalui email, TransCanada telah menutup saluran pipa minyak antara Steele City, Nebraska dan Patoka Illinois serta mengirimkan teknisi guna menilai situasi yang ada pada Rabu minggu ini.
Pipa Keystone memiliki kapasitas pengiriman sebesar 590.000 barel per hari merupakan fasilitas penting yang berfungsi untuk mengirimkan minyak mentah Kanada dari Alberta Utara ke kilang minyak di Amerika Serikat.
Dua jalur pipa minyak yang beroperasi di dekat lokasi pelepasan akan digali pada hari Jum’at ini guna menentukan sumber kebocoran, pernyataan tersebut disampaikan oleh Darius kirkwood, juru bicara Departemen Transportasi Pipa Amerika Serikat dan Administrasi Keselamatan Bahan Berbahaya. Dikatakan juga bahwa Departemen tersebut akan memantau terus respon terhadap kebocoran yang dilaporkan.
Jaringan pipa minyak kanada saat ini sudah mencapai batasannya karena adanya peningkatan produksi minyak menah dalam beberapa tahun terakhir, sehingga memaksa pemerintah provinsi Alberta untuk meminta lakukan pengurangan produksi yang dimulai pada bulan lalu. Permintaan minyak mentah Kanada terus alami peningkatan sejak Amerika Serikat berikan sangsi terhadap Venezuela.
Harga minyak mentah Kanada alam penurunan dibandingkan minyak mentah Amerika dan perbedaan harganya terlihat mulai melebar menjadi sebesar $10,15 per barel pada Kamis pagi dari sebelumnya $9,40. Kesimpulan tersebut dikatakan oleh Net Energy Exchange.
Akibat adanya berita kebocoran tersebut, harga saham TransCanada Corp alami penurunan sebesar 0,2 persen menjadi C$55,98 di toronto.