Bursa saham Jepang alami penurunan pada Jum’at ini. Hari ini bursa saham Jepang kembali beroperasi setelah liburan tahun baru, sedangkan indek acuan saham Asia hari ini terlihat alami pergerakan mix setelah sebelumnya pada perdagangan di Wall Street, sektor teknologi memimpin penurunan bursa.
Indek Nikkei 225 terakhir terlihat alami penurunan sebesar 2,8 persen, akibat penurunan saham perusahaan teknologi dan produsen elektronik. Hari ini bagi bursa saham Jepang juga merupakan hari perdagangan pertama di tahun 2019. Saham SoftBank dan Sony keduanya alami penurunan dikisaran 4 persen dan saham Fast Retailing alami penurunan sebesar 6 persen. Disisi lain, nilai tukar yen Jepang terlihat bergerak stabil terhadap dollar Amerika setelah sempat alami penurunan besar yang diikuti oleh pemulihan.
Hang Seng Hong Kong alami kenaikan 1,2 persen, kenaikan tersebut didukung oleh kenaikan saham produsen minyak mentah CNOOC sebesar 4 persen dan perusahaan telekounikasi China, yaitu China Mobile yang naik sebesar 2,5 persen. Saham perusahaan supllier Apple terlihat masih cenderung alami penurunan, dengan penurunan ACC dan Sunny Optical sebesar lebih dari 2 persen.
Saham China daratan terlihat alami kenaikan dengan kenaikan indek Shanghai Composite sebesar 1,8 persen dan indek Shenzen Composite sebesar 2,2 persen. Kenaikan tersebut terjadi didukung oleh harpaan baru yang datang dari berita Bloomberg yang mengkonfirmasi laporan yang menyatakan delegasi Amerika akan berkunjung ke China guna lakukan pembicaraan yang akan dimulai pada hari Senin.
Sebelumnya para pelaku pasar khawatir perlambatan pertumbuhan negara ekonomi terbesar kedua dunia tersebut akan terjadi di pengaruhi oleh tekanan ketegangan perdagangan antara Amerika dan Beijng. Saat ini para pelaku pasar juga peroleh harapan baru dari data survei pihak swasta yang menunjukkan sektor jasa China alami pertumbuhan pada Desember tahun lalu.
Indek Kospi Korea Selatan, yang mana pergerakannya banyak didominasi oleh saham-saham perusahaan teknologi alami kenaikan sebesar 0,4 persen setelah pada hari Kamis ditutup dengan alami penurunan, saham Samsung termasuk saham yang ikut alami penurunan. Indek Australia ASX 200 alami penurunan, begitu juga dengan bursa saham Taiwan, sedangkan indek Strait Times Singapore alami kenaikan hampir 1 persen.
Sebelumnya pada penutupan pagi hari ini, Wall Street ditutup dengan alami penurunan, dengan penurunan terbesar dibukukan oleh saham-saham teknologi setelah keluar laporan terkait Apple yang menyebutkan penjualan iPhone di China alami perlambatan selama liburan. Penurunan saham Apple sebesar 5 persen pada perdagangan Kamis tersebut merupakan penurunan terbesar diantara perusahaan sektor teknologi lainnya.