Indek acuan utama saham berjangka Amerika berpeluang alami kenaikan dan mencapai level harga tertinggi baru pada hari Rabu ini. Sentimen positif mewarnai pergerakan bursa saham setelah Presiden Amerika Donald Trump menyatakan bahwa ia kemungkinan besar akan berikan toleransi terkait batas waktu kenaikan tarif barang import dari China jika pada pertemuan kali ini kedua pihak dapat mencapai progres positif.
Indek acuan saham berjangka Dow Jones Industrial Average YMH9 alami kenaikan 115 poin atau 0,5 persen menjadi 25.521, sedangkan indek berjangka S&P 500 ESH9 alami kenaikan sebesar 10,95 poin atau 0,5 persen menjadi 2.755,75. Indek berjangka Nasdaq alami kenaikan sebesar 41,75 poin atau 0,6 persen menjadi 7.060,50.
Sebelumnya pada penutupan bursa saham Amerika pagi hari ini juga tunjukkan terjadinya kenaikan, dengan Dow Jones Industrial Average DJIA naik 372,65 poin atau 1,5 persen menjadi 25.425,76 sedangkan S&P 500 SPX ditutup naik 1,3 persen menjadi 2.744,73; ditutup diatas indikator teknikal moving average 200 hari untuk pertama kalinya dalam 46 hari.
Indek Nasdaq Composite COMP juga ditutup dengan kenaikan sebesar 1,5 persen menjadi 7.414,62.
Dengan berbekal sentimen positif dari pernyataan Trump pada Selasa kemarin para investor kembali terlihat lakukan perburuan terhadap asset-asset beresiko khususnya saham. Berdasarkan informasi terbaru yang disampaikan oleh sumber informasi yang terpercaya, Presiden China Xi Jinping diperkirakan akan bertemu dengan anggota kunci dari delegasi Amerika pada Jum’at minggu ini, berita tersebut disampaikan oleh South China Morning Post.
Pertemuan yang rencananya akan berlangsung selama tiga hari guna membicarakan negoisasi perdagangan akan berlangsung di Beijing, China. Dimana Menteri Keuangan Seven Mnuchin dan Juru Perundingan Perdagangan Robert Lighthizer di perkirakan akan bertemu pada Kamis minggu ini guna membicarakan strategi negoisasi yang akan di jalankan.
Selain membicarakan mengenai pertemuan dengan China, Trump pada Selasa kemarin juga menyatakan bahwa kemungkinan besar “shutdown” pemerintah Amerika jilid ke-2 idak akan terjadi walaupun sebenarnya Trump sangat tidak puas dengan kesepakatan dengan legislatif Amerika terkait rencana pembangunan dinding perbatasan sepanjang 55 miles. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Trump setelah tercapainya kesepakatan anggota parlemen Demokrat dan Republik pada Senin malam.
Untuk malam hari ini para investor akan disuguhkan oleh data consumer price periode Januari yang rilis pada pukul 8:30 a.m EDT, data federal budget untuk periode Januari yang rilis pada pukul 2:00 p.m EDT, dijadwalkannya Presiden FED Atlanta Raphael Bostic untuk hadir pada diskusi European Financial Forum di Dublin, Irlandia pada pukul 8:50 a.m.EDT dan pernyataan mengenai outlook ekonomi yang akan disampaikan oleh Presiden FED Philadelphia di Jewish Business Network , Philadelphia pada siang hari EDT.
Presiden FED Cleveland Loretta Mester juga dijadwalkan untuk berbicara mengenai outlook ekonomi dan kebijakan moneter di Lexington, Kentucky pada pukul 8:50 a.m. EDT.
Optimisme pasar akan pertemuan Amerika-China tidak hanya berikan pengaruh positip terhadap pergerakan bursa saham di Amerika Selasa kemarin, namun juga ikut serta mempengaruhi pergerakan bursa saham di Asia hari ini. Di Asia indek Nikkei 225 NIK alami kenaikan sebesar 1,3 persen, dan Shanghai Composite alami kenaikan hampir 2 persen. Stoxx Europea 600 SXXP juga berpeluang untuk alami kenaikan didukung oleh pergerakan positip indek saham berjangka Eropa.
Harga minyak mentah CLH9 hari ini terlihat alami kenaikan lebih dari 1 persen. kenaikan tersebut terjadi setelah Menteri Energ Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan dalam wawancara dengan Financial Times menyatakan bahwa negaranya telah lakukan pengurangan produksi, mendekati 9,8 milliar barel.